Salah satu kunci keberhasilan sebuah sistem operasi mobile adalah ketersediaan aplikasi. Untuk meraih sukses itu, BlackBerry sedang gencar membangun ekosistem aplikasi untuk BlackBerry 10, tak terkecuali di Indonesia.
BlackBerry terus merayu pengembang aplikasi di Indonesia untuk membangun aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Aplikasi lokal sangat penting, mengingat BlackBerry memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia.
Developer Relation BlackBerry Indonesia Muhammad Sumyandityo Noor, mengatakan, saat ini sudah ada 4.000 aplikasi asal Indonesia yang tersedia di toko aplikasi BlackBerry World. Jumlah itu adalah hasil dari perjalanan panjang BlackBerry Indonesia dalam menyelenggarakan kompetisi dan workshop pembuatan aplikasi sejak Juli 2012.
"Kami akan terus menambah jumlah itu, kami punya banyak program pengembangan aplikasi," kata pria yang akrab disapa Didiet itu.
Selain membentuk BlackBerry Innovation Center di Institut Teknologi Bandung sebagai pusat pengembangan aplikasi BlackBerry, Didiet dan tim juga akan menggelar program akademik di universitas negeri dan swasta untuk workshop pembuatan aplikasi BlackBerry 10.
Didiet terobsesi untuk meningkatkan kualitas aplikasi lokal. "BlackBerry akan membuat sistem sertifikasi kualitas aplikasi di Indonesia dan dunia," tegasnya. Aplikasi-aplikasi itu juga dimaksimalkan untuk BlackBerry model keyboard fisik format QWERTY.
Di sela acara peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3/2013), perusahaan asal Kanada ini menegaskan total aplikasi yang tersedia di BlackBerry World mencapai 70.000. Sekitar 1.000 di antaranya adalah aplikasi populer kategori game, multimedia, penerbitan media, bisnis dan produktivitas, sosial, olahraga dan gaya hidup.
No comments:
Post a Comment