PT Jasa Marga (Persero) Tbk secara resmi telah meluncurkan Gerbang Tol Otomatis (GTO) di 3 titik di tol DKI Jakarta. Nantinya, secara bertahap setiap gerbang tol pada pintunya akan di pasang GTO versi terbaru.
Namun, untuk mendukung operasional GTO ini, para pemilik kendaraan wajib memiliki alat pembaca sinyal GTO yakni On Board Unit (OBU). Dirut Jasa Marga, Adityawarman menjelaskan nantinya setiap OBU akan dijual dengan harga sekitar Rp 300.000 per unit.
"Harga diharapkan Rp 300.000 per unit," tutur Adit di sela acara peluncuran E-Tollpass di Gerbang Tol Cengkareng Jakarta, Rabu (6/3/2013).
Harga per unit ini, jauh lebih murah daripada OBU versi lama yang dijual seharga Rp 650.000 per unit karena alat ini harus diimpor. Saat ini, PT Len dan PT Telkom Tbk tengah merangpungkan persiapan untuk memproduksi secara massal OBU. Termasuk juga menentukan besaran harga pastinya.
"Kalau LEN sanggup 6 bulan kedepan," tambahnya.
Adit menjelaskan, untuk penjualan OBU ini. Masyarakat bisa memperolehnya di outlet-outlet Bank Mandiri. Selain itu, pihaknya membuka kesempatan kepada perbankan lain untuk bergabung menjual mesin OBU.
"Kalau bank lain mau ikut silahkan ikut tapi kordinasi dengan Mandiri," tuturnya.
Adit menegaskan, Jasa Marga siap melengkapi semua gerbang tolnya dengan GTO versi terbaru secara bertahap. Harapannya, tahun 2013, OBU bisa terjual hingga 500.000 unit dan tahun 2014 bisa dijual sebanyak 750.000 unit.
No comments:
Post a Comment