
Managing Director South Asia BlackBerry Hastings Singh mengatakan, keyakinan produsen ponsel yang dulunya bernama Research In Motion (RIM) ini, selain dilatarbelakangi dengan pasar yang besar juga karena dukungan aplikasi dan pengembang di Indonesia.
"Indonesia adalah pasar paling penting di Asia. BlackBerry masih merupakan smartphone nomor satu," ujar Singh saat peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3).
Selain sebagai pasar, menurut Singh Indonesia juga menyumbang banyak hal dalam pengembangan BlackBerry 10. Pusat pengujian aplikasi yang dimuat di toko aplikasi BlackBerry World, misalnya, berada di Bali.
Di Indonesia, produsen ponsel asal Kanada ini menjalin kemitraan dengan distributor PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech Celluler dan PT Surya Multimedia untuk memasarkan BlackBerry Z10.
Ditawarkan dalam pilihan dua warna, hitam dan putih, BlackBerry Z10 dibandrol seharga Rp6.999.000 dan akan mulai tersedia pada 15 Maret 2013.
Tiga operator seluler besar Tanah Air, yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata, kompak menyatakan kesiapannya membuka pemesanan awal (pre-order) BlackBerry Z10 mulai Selasa (5/3).
BlackBerry Z10 dirilis di New York, AS, pada 30 Januari 2013. Smartphone berlayar sentuh 4,2 inci ini pertama kali dipasarkan di Inggris pada 31 Januari 2013, kemudian disusul di negara asalnya Kanada pada 5 Februari 2013 dan India pada 26 Februari 2013.
BlackBerry Z10 disematkan prosesor dual-core 1.5GHz CPU, RAM 2GB, memori internal 16GB, slot microSD dan baterai berkapasitas 1.800 mAh yang diklaim memiliki masa talk time lebih dari 10 jam.
Perangkat ini juga ditanamkan dua kamera. Kamera belakang memiliki resolusi 8 megapiksel dengan autofocus, 5x digital zoom dan kemampuan rekam video full-HD 1080p. Sedangkan kamera depan mempunyai resolusi 2 megapiksel dengan fitur 3x digital zoom dan kemampuan rekam video HD 760p.
Sementara untuk konektivitas, BlackBerry Z10 didukung WiFi 802.11 a/b/g/n, 4G, NFC, Bluetooth 4.0 dan juga GPS.

No comments:
Post a Comment