Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir tidak berubah pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah membukukan kenaikan moderat selama dua sesi terakhir.
Para investor melihat ke depan untuk keputusan kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) pada Kamis waktu setempat, lapor Xinhua.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April menetap pada 1.574,9 dolar AS per ounce.
Pasar emas melihat lebih baik dari perkiraan data lapangan pekerjaan sektor swasta AS dan penurunan pesanan pabrik pada Rabu, serta menunggu keputusan kebijakan moneter dari bank sentral di Eropa dan Inggris pada Kamis dan laporan penggajian non pertanian AS pada Jumat.
Analis pasar mengatakan emas tampaknya berada dalam periode konsolidasi.
Data dari Automatic Data Processing Inc. menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan sektor swasta AS naik sebesar 198.000 pada Februari, lebih besar dari ekspektasi ekonom.
Sementara itu, pesanan pabrik pada Januari turun dua persen, menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS.
Ke depan, pasar emas menunggu pertemuan bank sentral Inggris dan mungkin mengantisipasi stimulus lebih, yang biasanya akan "bullish" (bergairah) bagi harga emas.
Stimulus biasanya terkait dengan inflasi dan emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Mengingat latar belakang itu, perak untuk pengiriman Mei naik 19,9 sen, atau 0,7 persen, menjadi ditutup pada 28,803 dolar per ounce. (A026/S004)
No comments:
Post a Comment