Social Icons

Harga Emas Global 'Terbanting' Positifnya Data Ekonomi AS

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

NEW YORK - Harga emas global kembali bergerak melemah. Reputasi emas sebagai instrumen investasi safe haven gagal menarik pembeli setelah data ekonomi di Amerika menujukan tren positif.

Data ekonomi AS termasuk belanja konsumen dolar naik. Kepercayaan konsumen dan aktivitas pabrik di Amerika juga menunjukkan terjadinya laju kenaikan pertumbuhan ekonomi. Beberapa investor percaya bahwa prospek ekonomi AS yang lebih baik bisa mendorong Federal Reserve untuk menghentikan stimulus lebih awal dari yang diharapkan.

Pemangkasan belanja negara AS mengancam untuk menghambat pemulihan ekonomi setelah Presiden Barack Obama dan para pemimpin Kongres gagal menemukan rencana alternatif. Selain itu, pasar modal global dinilai masih relatif tenang menjelang rencana pemotongan belanja pemerintah AS.

"Rencana ini tidak begitu mendukung harga emas untuk menguat,” kata senior economist di CIBC World Markets, Peter Buchanan seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/3/2013).

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.575,19 per ons, sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman April bergerak USD5,80 menjadi USD1.572,30. Sementara volume perdagangan naik 10 persen di atas rata-rata dalam 250 hari terakhir.

Harga emas jatuh bersama dengan penurunan tajam harga komoditas lainnya, seperti tembaga dan minyak mentah setelah data ekonomi yang buruk di China dan zona euro.  

No comments:

Post a Comment