Social Icons

Twitter Matikan TweetDeck


Dalam sebuah posting blog bertanggal 4 Maret 2013, Twitter mengumumkan dihentikannya dukungan untuk aplikasi TweetDeck versi iOS, Android, dan desktop berbasis Adobe Air.

TweetDeck akan ditarik dari toko aplikasi masing-masing platform mulai awal Mei 2013 mendatang. Setelah itu, aplikasi yang sudah terpasang di perangkat pengguna akan berhenti berfungsi.

Twitter beralasan, aplikasi-aplikasi TweetDeck versi iOS dan Android dimatikan layanannya karena memakai Twitter API versi 1.0 yang bakal pensiun bulan Maret ini dan diganti dengan versi 1.1.

TweetDeck versi Windows dan Mac tetap didukung, tetapi dua aplikasi ini sejatinya bukanlah aplikasinative, melainkan aplikasi web yang terbungkus shell browser.

"Kami akan memfokuskan pengembangan pada versi TweetDeck berbasis web," tulis posting blogtersebut. Twitter menyarankan pengguna untuk beralih ke TweetDeck berbasis web dan Chrome yang disebut "menghadirkan pengalaman terbaik."

Selain itu, sebagaimana dikutip dari Electronista, Twitter juga mengumumkan bakal mematikan dukungan integrasi Facebook untuk TweetDeck, termasuk versi Windows dan Mac. Hingga saat ini, TweetDeck memungkinkan penggunanya melakukan posting ke Twitter dan Facebook secara bersamaan.

TweetDeck adalah aplikasi yang menggabungkan feed dari beberapa jejaring sosial sekaligus, seperti Twitter, Facebook, MySpace, dan LinkedIn. Aplikasi ini disukai karena memungkinkan pengguna meng-update status di jejaring-jejaring sosial tersebut dari satu tempat.

Twitter mengakusisi TweetDeck pada bulan Mei 2011. Situs microblogging tersebut merogoh kocek sebesar 40 juta dollar AS dalam bentuk uang dan saham untuk membeli TweetDeck.

No comments:

Post a Comment