Cara Merawat Kesehatan Bibir Selama Musim Kemarau

Jakarta, Cuaca panas dan teriknya matahari seringkali membuat bibir kering dan pecah-pecah, apalagi jika Anda yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan. Sebagian besar orang hanya mengoleskan tabir surya pada kulit, padahal bibir juga memerlukan perawatan agar tetap sehat. 

Menurut sebuah studi yang dilakukan di University of Texas Medical Branch Department Of Dermatology, peneliti mengevaluasi penggunaan sinar ultraviolet (UV) perlindungan bibir dan tingkat pengetahuan tentang peran UV sebagai faktor risiko untuk kanker bibir pada responden, seperti dilansir Medical Daily, Selasa (11/6/2013).

Dari 299 responden yang disurvei, hanya 37 persen yang menggunakan tabir surya dengan benar pada kulit dan bibir. Selebihnya, para responden survei tahu bahwa paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kulit mereka, namun banyak yang tidak menyadari bahwa paparan ini juga dapat menyebabkan kanker bibir.

Sinar ultraviolet (UV) merupakan faktor risiko yang paling penting untuk kanker kulit. Sinar UV terkait dengan 90 persen dari semua kanker kulit nonmelanoma (NMSC). Padahal, bibir tidak memiliki melanin, inilah yang membuatnya lebih rentan terhadap sinar matahari dan menyebabkan munculnya kerusakan oleh paparan UV.

Sinar UV matahari dapat mempengaruhi produksi kolagen pada bibir. Proses ini dapat menyebabkan pembentukan kerutan di sekitar bibir sebagai tanda penuaan dini. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki paparan sinar matahari berlebihan dan hanya menerapkan perlindungan bibir sekali sehari atau kurang, memiliki risiko 2 kali untuk terkena kanker bibir daripada perempuan yang menerapkan perlindungan lebih banyak.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga bibir tetap lembut dan terhidrasi selama musim kemarau untuk melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. Penerapan lip balm dan banyak minum air putih dapat membantu memfasilitasi perlindungan terhadap sinar UV.

Sebaiknya tidak hanya menggunakan lip balm dengan SPF pada hari-hari cerah, tetap digunakan setiap hari. Bahkan jika cuaca hari itu sedang mendung atau berawan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), pastikan juga untuk menggunakannya lagi setidaknya 2 jam sekali. Lantas bagaimana memilih produk lip balm yang tepat?

Untuk perlindungan matahari, pilih lip balm yang memiliki SPF 15 atau lebih tinggi agar bibir Anda tetap halus. Lipstik yang mengkilap atau mengandung kilau tinggi berbahaya bagi bibir Anda karena produk tersebut tidak memberikan perlindungan pada bibir. Ia justru mengarahkan sinar UV ke daerah bibir secara langsung.

Selain itu, produk sepeti lip gloss, bertindak sebagai reflektor untuk sinar matahari dan tanpa SPF produk tersebut dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker kulit. 


Berikut tips untuk menjaga kesehatan bibir Anda :

1. Jika bibir Anda menjadi kering dan mulai mengelupas, gunakan gula dan minyak zaitun untuk mengelupaskan kulit bibir dan menghapus akumulasi sel-sel kulit mati.

2. Carilah produk bibir yang memiliki dasar lilin lebah (beeswax), petroleum jelly, atau parafin. Produk-produk ini akan menjaga kelembaban bibir Anda lebih lama.

3. Gantilah produk lip gloss dengan produk perawatan bibir yang mengandung SPF.

4. Jika Anda tetap menginginkan pemakaian lip gloss, oleskan lipstik berwarna untuk bibir Anda terlebih dahulu dan kemudian baru gunakan produk lip gloss. Lebih baik lagi jika produk lipstik berwarna yang Anda gunakan mengandung SPF. 

5. Memilih produk lip gloss dengan minimal SPF 30.