Akamai Technologies, platform komputasi Awan, hari ini menerbitkan laporan Kondisi Internet Triwulan Keempat tahun 2012. Menurut laporan itu yang diterima VIVAnews, 6 Mei 2013, rata-rata kecepatan koneksi Internet global meningkat lima persen triwulan ke triwulan menjadi rata-rata 2,9 Mbps hari ini.
Lebih jauh lagi, 98 negara/wilayah yang memenuhi kualifikasi mengalami kenaikan kecepatan Internet, berkisar dari 0,1 persen seperti yang terjadi di Belanda dan Luxemburg, hingga 23 persen di Pantai Gading, Afrika.
Seiring bergantinya tahun, kecepatan koneksi rata-rata bertambah 25 persen, di mana sembilan dari 10 negara teratas juga masih mengalami pertumbuhan dalam triwulan ke empat tahun 2012 ini.
Dari sembilan negara itu, diketahui hanya Belanda (3,3%), Hong Kong (5,4%), dan Jepang (19%) yang mengalami pertumbuhan di bawah 20 persen dari 2011 ke 2012.
Kecepatan koneksi puncak global rata-rata meningkat tiap kuartal sebanyak 4,6 persen menjadi 16,6 Mbps. Hong Kong lagi-lagi menjadi negara dengan kecepatan koneksi Internet paling tinggi, yaitu sebesar 57,5 Mbps, meningkat 6,2 persen dari kuartal sebelumnya.
Rata-rata kecepatan Internet tertinggi di dunia. (Akamai)
Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan pengamatan Akamai, pertumbuhan rata-rata kecepatan koneksi tiap tahun di Indonesia tercatat mencapai 86 persen, dengan kecepatan rata-rata tertinggi tiap kuartalnya meningkat sebesar 21 persen menjadi 1,4 Mbps.
Sementara kecepatan Internet rata-rata untuk skala global mengalami peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 35 persen.
Pemakaian broadband global (> 4 Mbps) dan broadband tinggi (> 10 Mbps) masing-masing meningkat sebanyak 2,7 dan 2,1 persen dalam triwulan ini. Tingkat pemakaian broadband global sendiri naik signifikan menjadi 42 persen, sementara broadband tinggi tetap di angka 11 persen.
"Kombinasi dari peningkatan ketersediaan broadband yang semakin banyak dengan kecepatan yang semakin tinggi akan memberi peluang bagi inovasi-inovasi yang lebih besar dalam pemakaian Internet, baik pada skala bisnis maupun personal di seluruh dunia," papar David Belson, editor laporan.
Rata-rata kecepatan Internet di wilayah Asia Pasifik. (Akamai)
Konektivitas Seluler
Berdasarkan hasil survei, triwulan keempat 2012 ini mencatat rata-rata kecepatan koneksi jaringan seluler berkisar dari 8,0 Mbps (tinggi) hingga 345 Kbps (rendah). Data yang tercatat oleh Ericsson menunjukkan bahwa lalu lintas data seluler naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2011, dan meningkat 28 persen antara triwulan ketiga tahun 2012.
Perangkat seluler yang menggunakan Android Webkit terhitung paling besar peningkatan presentasenya, yakni 35,3 persen. Perangkat yang menggunakan Apple Mobile Safari, berasal dari iPhone, iPad, iPod Touch, dan perangkat iOS lain, mewakili 32,6 persen.
Ketika dianalisis berdasarkan semua jenis jaringan, rasionya ternyata sangat berbeda, Apple Mobile Safari mewakili 58,7 persen permintaan, sementara Android Webkit menguasai 21,7 persen. Sisanya oleh platform mobile lain.
No comments:
Post a Comment