JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 5,75 persen. Dengan demikian BI rate telah dipertahankan di posisi yang sama sejak Februari 2012.
Kepala Grup Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah menjelaskan, tingkat BI Rate tersebut dinilai masih konsisten dengan sasaran inflasi 2013 dan 2014, sebesar 4,5 persen plus-minus satu persen.
"Kinerja perekonomian Indonesia masih baik meski terdapat indikasi moderasi pada kegiatan investasi yang berlangsung sejak triwulan IV-2012," ungkap dia, dalam keterangan terulisnya, Kamis (7/3/2013).
Menurutnya, BI masih akan mencermati perkembangan inflasi terutama yang bersumber dari harga pangan (volatile foods). Pasalnya, inflasi yang terjadi selama dua bulan terakhir cukup tinggi, yakni 1,03 persen pada Januari, dan 0,75 persen pada Februari.
Dia melanjutkan, BI meyakini bahwa dengan penguatan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta langkah-langkah koordinasi yang solid dengan pemerintah, akan mampu mencapai sasaran inflasi dan mendorong tercapainya keseimbangan eksternal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment