JAKARTA - Pada akhir 2012, PT Indosat Tbk (ISAT) tercatat masih memiliki utang sebesar Rp21,99 triliun. Jumlah utang ini memang turun Rp1,4 triliun atau 6,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp23,4 triliun.
Selain utang yang masih menggunung, laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik perusahaan juga anjlok sampai 52,5 persen pada 2012 lalu.
Pada 2012, laba perseroan hanya tercatat Rp417,4 miliar pada 2012. Di mana pada tahun sebelumnya, labanya tercatat sebesar Rp879,7 miliar.
Dalam keterangan tertulis perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/3/2013), jumlah pendapatan usaha perseroan mengalami kenaikan sebesar 10,4 persen menjadi Rp22,7 triliun dari sebelumnya Rp20,6 triliun.
Ebitda perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai Qtel ini juga naik 10,2 persen menjadi Rp10,57 triliun dari sebelumnya Rp9,59 triliun. Tapi, kewajibian dalam pembiayaan modal perseroan juga naik menjadi Rp3,33 triliun dari sebelumnya Rp825,8 miliar.
No comments:
Post a Comment