Social Icons

Inilah Cara Ahok Tagih Utang Grup Bakrie

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

JAKARTA - Demi mendapatkan haknya atas pembanguan yang dilakukan Bakrieland, yakni Fasus Fasum seluas 20 persen dari bangunan yang didirikannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana tak akan memuluskan pemberian izin pembangunan pada lahan milik Bakrie.

"Dia mau jual kepada Pertamina. Dia juga jual kepada Sinarmas grup, kalau enggak salah. Nah, begitu Sinarmas Group mengajukan izin kepada kita, tahan!," tegas Ahok, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Jika Pemprov DKI tidak melakukan hal itu, sambungnya, akan menguntungkan pihak pengembang dengan tidak memberikan kewajibannya membangun 20 persen Fasus Fasum bagi DKI.

"Supaya enggak ada lagi yang berani beli tanah dia (Bakrieland) kalau gitu. Ya kan? Kamu kalau enggak mau beres kan, kita enggak mau tahu. Enggak boleh dikerjain. Gitu caranya," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, dirinya tak akan berhenti menagih Bakrie Land untuk melunasi kewajibannya itu. "Ditagih terus, mereka sekarang alasan, tanah Pemda mana yang bisa di bangun? Ya sudah kamu main begitu boleh," tantang Ahok.

Saat ini, Ahok telah memerintahkan BUMD yaitu PT Jakarta Propertindo untuk menyiapkan lahan 45-100 hektare (ha) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara yang akan dipergunakan sebagai bank tanah. Sehingga, pembagian lahan nantinya 20 persen dikomersilkan oleh Jakpro dan 80 persen dapat dipergunakan para pengembang untuk memenuhi kewajiban.

"Kayak gitu caranya. Cara mainnya begitu dong. Dia kan ngajak main begitu. Dia bilang enggak ada tanah Pemprov, ya sudah. Kalau kita mau beli tanah kan repot juga pemrov kan? Tunggu duit turun, tanah udah naik. Tugasin saja Jakpro beli tanah," tandasnya.


okezone

1 comment: